Epistemologi
~> Epistemologi, (dari bahasa Yunani episteme (pengetahuan) dan
logos (kata/pembicaraan/ilmu) adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan
asal, sifat, karakter dan jenis pengetahuan.
Pengetahuan tersebut diperoleh manusia melalui
akal dan panca indera dengan berbagai metode;
~> Epistemologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari secara kritis tentang sumber, struktur, dan kebenaran pengetahuan.
- metode induktif, Khusus - umum
- metode deduktif, umum - khusus
- metode positivisme, dibuktikan
- metode kontemplatis, dihayati
- metode dialektis, 2 hal berbeda menjadi 1
Metode-metode dalam memperoleh pengetahuan
- Empirisme ~> Empirisme adalah suatu cara/metode dalam filsafat yang mendasarkan cara memperoleh pengetahuan dengan melalui pengalaman
- Rasionalisme ~> berpendirian bahwa sumber pengetahuan terletak pada akal
- Fenomenalisme ~> Immanuel Kant berpendapat bahwa semua pengetahuan didasarkan pada pengalaman-meskipun benar hanya untuk sebagian. Tetapi para penganut rasionalisme juga benar, karena akal memaksakan bentuk-bentuknya sendiri terhadap barang sesuatu serta pengalaman.
Sifat Epistemologi
- Secara kritis, selalu mempertanyakan, menguji cara kerja
- Secara normatif, menentukan tolok ukur
- Secara evaluatif, dapat dipertanggung jawabkan
Dasar dan sumber pengetahuan
- Pengalaman manusia
- Ingatan (memory)
- Penegasan tentang apa yang diobservasi (kesaksian)
- Minat dan rasa ingin tahu
- Pikiran dan penalaran
- Logika
- Bahasa
- Kebutuhan hidup manusia
Struktur ilmu pengetahuan
Adanya 2 kutub, yaitu:
- Kesadaran/subjek (S) yang berperan sebagai yang menyadari/mengetahui
- Objek (O) yang berperan sebagai yang disadari/diketahui
teori kebenaran
- Teori kebenaran korespondensi ( Subjektif )
- Teori kebenaran koherensi ( Objektif )
- Teori kebenaran pragmatik ( Benar jika ada gunanya)
- Teori kebenaran konsensus ( benar berdasarkan kesepakatan )
- Teori kebenaran semantik ( Punya arti )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar